Pengertian Generator
Generator adalah mesin yang dapat mengubah tenaga mekanis menjadi tenaga listrik melalui proses induksi elektromagnetik. Generator ini memperoleh energi mekanis dariprime mover atau penggerak mula. Prinsip kerja dari generator sesuai dengan hukum Lens, yaitu arus listrik yang diberikan pada stator akan menimbulkan momen elektromagnetik yang bersifat melawan putaran rotor sehingga menimbulkan EMF pada kumparan rotor.
Generator adalah mesin yang dapat mengubah tenaga mekanis menjadi tenaga listrik melalui proses induksi elektromagnetik. Generator ini memperoleh energi mekanis dariprime mover atau penggerak mula. Prinsip kerja dari generator sesuai dengan hukum Lens, yaitu arus listrik yang diberikan pada stator akan menimbulkan momen elektromagnetik yang bersifat melawan putaran rotor sehingga menimbulkan EMF pada kumparan rotor.
Tegangan EMF ini
akan menghasilkan suatu arus jangkar. Jadi diesel sebagai
prime mover akan memutar rotor generator, kemudian rotor diberi eksitasi agar
menimbulkan medan magnit yang berpotongan dengan konduktor pada stator dan
menghasilkan tegangan pada stator. Karena terdapat dua kutub yang berbeda yaitu
utara dan selatan, maka pada 90o pertama akan dihasilkan tegangan maksimum
positif dan pada sudut 270o kedua akan dihasilkan tegangan maksimum negatif.
Ini terjadi secara terus menerus/continue. Bentuk tegangan seperti ini lebih
dikenal sebagai fungsi tegangan bolak-balik.
Prinsip Kerja Generator
AC
Generator AC bekerja
berdasarkan atas prinsip dasar induksi elektromagnetik. Tegangan bolak-balik
akan dibangkitkan oleh putaran medan magnetik dalam kumparan jangkar yang diam. Dalam hal ini kumparan medan terletak pada
bagian yang sama dengan rotor dari generator.
Nilai dari tegangan
yang dibangkitkan bergantung pada :
1. Jumlah dari lilitan dalam kumparan.
2. Kuat medan magnetik, makin kuat medan makin besar tegangan yang diinduksikan.
3. Kecepatan putar dari generator itu sendiri.
1. Jumlah dari lilitan dalam kumparan.
2. Kuat medan magnetik, makin kuat medan makin besar tegangan yang diinduksikan.
3. Kecepatan putar dari generator itu sendiri.
Prinsip generator ini
secara sederhana dapat dijelaskan bahwa tegangan akan diinduksikan pada
konduktor apabila konduktor tersebut bergerak pada medan magnetsehingga memotong garis-garis gaya. Hukum tangan
kanan berlaku pada generator dimana menyebutkan bahwa terdapat hubungan antara
penghantar bergerak, arah medan magnet, dan arah resultan dari aliran arus yang
terinduksi. Apabila ibu jari menunjukkan arah gerakan penghantar, telunjuk
menunjukkan arah fluks, jari tengah menunjukkan arah aliran elektron yang
terinduksi. Hukum ini juga berlaku apabila magnet sebagai pengganti penghantar
yang digerakkan. Terdapat dua jenis konstruksi dari generator ac, jenis
medan diam atau medan magnet dibuat diam dan medan magnet berputar.
Sistem Start
Ada tiga macam jenis start yang dapat dilakukan pada generator yaitu :
Ada tiga macam jenis start yang dapat dilakukan pada generator yaitu :
1. Dengan Penggerak Mula
Untuk sistem start dengan penggerak mula biasanya berupa mesin diesel untuk kapasitas daya yang kecil, turbin air atau turbin uap untuk kapasitas daya menengah dan turbin uap untuk kapasitas daya yang sangat besar.
2. Pengubah Frekuensi
Motor sinkron mendapat pengisian dari sebuah generator sinkron khusus. Pengisian dilakukan dengan arus tukar berfrekuensi variabel dari hampir nol hingga mencapai frekuensi nominal. Dengan demikian motor sinkron mengalami start mulai putaran hampir nol hingga mencapai putaran nominal.
3. Sebagai Generator Rotor Sangkar/Start Asinkron
Dalam hal ini rotor mesin dilengkapi suatu belitan yang bekerja sebagai sangkar asinkron. Dengan demikian selama start mesin bekerja sebagai motor tak serempak. Dengan start asinkron pada kumparan medan dapat dihasilkan gaya-gaya gerak listrik yang tinggi, disebabkan jumlah lilitan magnet yang biasanya besar. Gaya-gerak listrik yang tinggi ini bukan saja dapat merusak mesin, melainkan dapat juga menimbulkan bahaya bagi personil yang melayani mesin sinkron itu. Untuk menghindari bahaya ini kumparan magnet selama start dapat dibagi dalam beberapa belitan, yang masing-masing dihubungsingkatkan. Setelah mencapai putaran sinkron, hubungan ini dilepaskan. Dalam hal ini sistem start yang digunakan pada generator set GSC 05 adalah dengan penggerak mula.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar